Masih sama seperti malam-malam kemarin,disaat semua orang
sudah dalam peraduan,aku masih saja terjaga,entah lah belakangan ini begitu
banyak hal-hal yang seharusnya tak ku pikirkan lagi,sekarang selalu terngiang
disudut pikiranku, tak tau harus berapa lama menunggu mata ini terpejam, tak tau harus berapa malam ku lalui dengan
perasaan seperti ini yang sungguh menyiksa fisikku, ya tuhan ini kah takdirku,
haruskah ku perjuangkan semua ini? Semua yang tak pernahku harapkan terjadi.
ya..inilah takdir, seperti hujan yang tak akan ada yang tahu kapan ia turun
membasahi bumi ini. ”haruskah aku mengeluh?” “Sampai kapan?” Ini semua
keinginanku, sudah terlalu jauh jalan ini kulalui, haruskah aku goyahkan
keyakinan yang begitu kuat seperti pondasi bangunan yang menopang kuat tiap2
bangunannya ini, aku tak pernah menyalahkannya(pacarku), “sabar kita bisa
lewati ini semua” itu kata2 yang dia sering ucapkan untukku, dan aku merasa
sangat kuat ketika mendengar kata-kata itu, salahkah kita dengan perasaan ini, “apakah
seharusnya perasaan ini tak pernah hadir diantara kita?” “Atau seharusnya kita
tak pernah mengenal sejak awal?” otak ku seperti sudah tidak waras, semakin
larut,pikiranku semakin kacau dan berantakan.
tololll!! “Pertanyaan
bodoh apa itu?’’ bukan kemarin,lusa,berapa jam yang lalu atau berapa menit yang
lalu rasa ini ada, bukankah ini sudah terlalu jauh,”ya tuhan maap kan aku
dengan pikiran tolol itu” seharusnya aku
sadar, dia begitu kuat dan tegar sampai saat ini,dia selalu berada disampingku
dan menggenggam erat tanganku, dia selalu menguatkanku..
“tuhan..ada kah surgamu diujung jalan sana?” “ataukah harus
ku lalui lagi tekongan-tekongan tajam ini?” Entahlah, yang ku tahu,aku harus
terus berjalan lurus kedepan mencari ujung dari semua ini, tak tau akan
berakhir senyuman atau pun kesedihan. Yang pasti aku takkan menyudahi ini .
*cinta itu penuh perjuangan, berjuanglah hingga saat kebahagiaan itu tiba menghampirimu!
*cinta itu penuh perjuangan, berjuanglah hingga saat kebahagiaan itu tiba menghampirimu!